Tiga pelaku tindak pidana dan penggelapan mobil rental ditangkap Kepolisian Resort (Polres) Pelabuhan Makassar.
Dari pengungkapan, petugas berhasil mengamankan kawanan terduga pelaku, Citrayanti, Muh Imran, dan Ardin di lokasi persembunyian, pada Sabtu (1/12/2018) lalu.
Kapolres Pelabuhan AKP Aris Bachtiar mengatakan, penangakapan dilakukan oleh personel Resmob bersama Opsnal IK Polres Pelabuhan dipimpin Kanit Resmob Iptu Mukhlis.
“Anggota telah melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana penipuan dan atau penggelapan mobil,” kata Aris Selasa (4/12/2018)
Adapun modus ketiga pelaku yaitu merental mobil milik korban. Kemudian menggadai kepada pihak ke tiga tanpa sepengetahuan pemilik kendaraan rental mobil Makassar.
Para pelaku diamankan di tempat berbeda-beda dengan barang buktinya.
“Jadi informasi yang diperoleh tentang keberadaan pelaku dan barang buktinya. Anggota langsung menuju tempat yang dimaksud. Pelaku serta barang bukti 8 unit mobil diamankan,” pungkasnya.
Saturday, December 22, 2018
Bisnis Rental Mobil Masih Menjanjikan, Permintaan Meningkat Sementara Stok Kendaraan Terbatas
Bisnis transportasi merupakan salah satu bisnis yang paling tahan terhadap krisis sebab transportasi menjadi kebutuhan bagi semua orang.
Salah satu sektor bisnis tranportasi, misalnya, rental mobil Pontianak.
Industri ini tetap bergeliat dengan pasar yang masih menjanjikan.
Menjamurnya taksi online ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap kebutuhan penyewaan mobil di Tanah Air.
Hal ini seperti yang dialami oleh Givi Rent Car yang bermarkas di Tangerang Selatan.
Galih Gumilang, CEO PT Givi Armada Sarana (Givi Rent Car) menyatakan, permintaan terhadap jasa sewa kendaraan terus meningkat setiap tahunnya, sementara stok kendaraan yang ada sudah tidak seimbang.
Atas dasar itulah, Gilang menjalin kerjasama titip mobil dengan para pemilik kendaraan.
“Umumnya yang titip mobil di kami adalah mereka yang memiliki mobil tapi jarang dipakai atau punya mobil tapi bingung dengan angsurannya. Dengan direntalkan, mereka bisa mendapatkan income tambahan,” katanya.
Baca: Dulunya Jadi Penonton Alay, 3 Artis Ini Sekarang Sukses Jadi Pesinetron dan Pebisnis
Perusahaan yang dinakhodainya pun semakin berkembang.
Semula Givi Rent hanya sebagai bisnis konvensional dan individual, tapi seiring dengan tingginya permintaan dari konsumen, Gilang menggesernya menjadi sebuah bisnis yang lebih profesional dibawah bendera PT Givi Armada Sarana.
Kini Givi tercatat sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa rental mobil yang berkelas di kawasan Tangerang Selatan.
Tidak mau berhenti berinovasi, Gilang juga membuka peluang investasi bagi para investor yang ingin terjun ke bisnis rental mobil.
Sebab, ke depan Givi Rent akan berporos di ranah digital sehingga pelayanan menjadi lebih cepat dan menyeluruh.
“Dengan masuk ke online berbasis aplikasi yang bisa diunduh di Playstore dan IOS, kami meyakini pelayanan akan semakin prima. Untuk itu kami tengah berproses dan membuka diri bagi para investor yang mau bermitra,” ucap Gilang.
Baca: DPR: Transportasi Penyeberangan Ngeri-ngeri Sedap
Saat ini Givi Rent banyak menyewakan kendaraannya untuk segmen pribadi dan korporat.
Cakupan wilayahnya masih berada di sekitar Tangsel. Dengan dibukanya kemitraan ini, bukan tidak mungkin Givi Rent akan menjangkau wilayah yang lebih besar lagi.
“Dengan investor kami berbagi keuntungan, demikian juga dengan para pemilik kendaraan yang menitipkan mobilnya di kami. Beberapa keuntungan yang kendaraannya dititip di Givi Rent, misalnya, tidak ada pajak progresif, tidak perlu lagi memikirkan angsuran, pemasaran, sampai ke perawatan. Bahkan, kehilangan kendaraan pun sudah ditanggung asuransi,” kata Gilang.
Salah satu sektor bisnis tranportasi, misalnya, rental mobil Pontianak.
Industri ini tetap bergeliat dengan pasar yang masih menjanjikan.
Menjamurnya taksi online ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap kebutuhan penyewaan mobil di Tanah Air.
Hal ini seperti yang dialami oleh Givi Rent Car yang bermarkas di Tangerang Selatan.
Galih Gumilang, CEO PT Givi Armada Sarana (Givi Rent Car) menyatakan, permintaan terhadap jasa sewa kendaraan terus meningkat setiap tahunnya, sementara stok kendaraan yang ada sudah tidak seimbang.
Atas dasar itulah, Gilang menjalin kerjasama titip mobil dengan para pemilik kendaraan.
“Umumnya yang titip mobil di kami adalah mereka yang memiliki mobil tapi jarang dipakai atau punya mobil tapi bingung dengan angsurannya. Dengan direntalkan, mereka bisa mendapatkan income tambahan,” katanya.
Baca: Dulunya Jadi Penonton Alay, 3 Artis Ini Sekarang Sukses Jadi Pesinetron dan Pebisnis
Perusahaan yang dinakhodainya pun semakin berkembang.
Semula Givi Rent hanya sebagai bisnis konvensional dan individual, tapi seiring dengan tingginya permintaan dari konsumen, Gilang menggesernya menjadi sebuah bisnis yang lebih profesional dibawah bendera PT Givi Armada Sarana.
Kini Givi tercatat sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa rental mobil yang berkelas di kawasan Tangerang Selatan.
Tidak mau berhenti berinovasi, Gilang juga membuka peluang investasi bagi para investor yang ingin terjun ke bisnis rental mobil.
Sebab, ke depan Givi Rent akan berporos di ranah digital sehingga pelayanan menjadi lebih cepat dan menyeluruh.
“Dengan masuk ke online berbasis aplikasi yang bisa diunduh di Playstore dan IOS, kami meyakini pelayanan akan semakin prima. Untuk itu kami tengah berproses dan membuka diri bagi para investor yang mau bermitra,” ucap Gilang.
Baca: DPR: Transportasi Penyeberangan Ngeri-ngeri Sedap
Saat ini Givi Rent banyak menyewakan kendaraannya untuk segmen pribadi dan korporat.
Cakupan wilayahnya masih berada di sekitar Tangsel. Dengan dibukanya kemitraan ini, bukan tidak mungkin Givi Rent akan menjangkau wilayah yang lebih besar lagi.
“Dengan investor kami berbagi keuntungan, demikian juga dengan para pemilik kendaraan yang menitipkan mobilnya di kami. Beberapa keuntungan yang kendaraannya dititip di Givi Rent, misalnya, tidak ada pajak progresif, tidak perlu lagi memikirkan angsuran, pemasaran, sampai ke perawatan. Bahkan, kehilangan kendaraan pun sudah ditanggung asuransi,” kata Gilang.
Subscribe to:
Posts (Atom)